Pamotan-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamotan menyebabkan jembatan utama Desa Sidorejo ambrol. Senin sore (06/04/2020) hujan yang mengguyur selama kurang lebih 3 jam menyebabkan dapuran bambu yang ada di sekitar sungai longsor sehingga banjir di sekitar wilayah desa Sidorejo tidak dapat dihentikan. Pada bagian utara pondasi sayapan dan aspal jalan tampak berongga karena diterjang air yang arusnya sangat kuat. Keadaan tersebut membuat panik warga setempat akhirnya mereka menutup jalan penghubung antara Desa Samaran tersebut.
BPBD Kabupaten Rembang setelah menerima laporan kejadian bencana langsung menuju lokasi kejadian. BPBD Kabupaten Rembang yang diketuai oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Risangsoko, CH, jajaran TNI, Polri dan masyarakat setempat bergotong-royong membersihkan sampah dan membuat portal darurat dari bambu.
“untuk sementara kita bergotong royong membuat portal bambu agar jalan tersebut tidak dipergunakan dan untuk penanganan selanjutnya akan kami koordinasikan dengan DPUTaru dan Pemerintah Desa Sidorejo.”, jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
Setelah kurang lebih selama 2 jam banjir kemudian mulai surut. Meski demikian untuk pengendara sepeda motor dan mobil dilarang melintas. Sebagai upaya pencegahan, pada gapura masuk Desa Sidorejo diberi tulisan dilarang melintas karena jembatan Ambrol.